Pages

Senin, 02 Mei 2011

Mobile Computing with Android | Cara meng-instal Android tanpa koneksi internet (offline)

Dear Gees Mania,
selamat malam!! ^___^

Thank U udah selalu konsentrasi di blog Gee. Dalam posting kali ini Gee ingin belajar menggunakan kata "Saya" dalam menyebut nama Gee, cuz postingan yang sekarang bahasannya rada formal gimanaaa gitu, hehe [mengurangi sifat kekanakan, pake "Saya" supaya lebih dewasa, gitu, xixixi]
 
Oiya,
malam ini Bandung hujan lagi. Udah beberapa minggu ini hujan terus.
Saya jadi malas buat nyari makan keluar. Dari pada kelaparan nunggu hujan reda, mending kita nge-review tentang perkulihan tadi pagi di kampus.

Saya sudah menuliskan beberapa tutorial tentang membangun aplikasi Android dengan mudah dan menyenangkan. Silakan klik gambar Android di atas untuk melihat tutorial Android.

Mobile Computing
Tadi pagi dikampus saya mengikuti kuliah Mobile Computing bersama salah satu dosen favorit saya.
Nah lho, Mobile Computing apa sich, Gee? Menurut sumber yang saya temukan disini :
Mobile Computing adalah sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik). 
Nah, dalam kuliah yang saya ikuti di semester 6 ini, perangkat mobile yang Gee gunakan adalah handphone, dan tahun 2010/2011 ini handphne ber-Operating System lagi booming banget, salah satunya Android. 

Whats is Android?
Menurut informasi dari Om Wiki tentang Android:

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
 
Pada awalnya saya sangat tidak mengenal android, malahan baru 'ngeh' apa itu Android sekitar akhir 2010. Dimana pas waktu itu saya lagi minjem handphome punya Kakak Sepupu yaitu Teh Dhita yang sekarang ini sedang menempuh kuliah di Kedokteran UNPAD. Pas saya minjam handphone saya nyeletuk "Ey, keren pisan handphone-nya, gimana cara pakenya?", "Ini Android De, gini cara pakenya". Keliatan banget ya saya kampungan dan gapteknya, hehe. Eh, nggak tahunya pas saya mau ngontrak kuliah di Semerter 6 ada mata kuliah Mobile Computing. Iseng deh saya pengen ikut sekalian penasaran juga perkuliahan ini kayak gimana, dan ternyata saya terjerumus dalam lembah kebenaran =D

Let's Build Android Aplication
Wah, enak banget ya ngebut kata-kata di atas, padahal nge-buid aplikasi Android emang nggak terlalu susah sich, hehe. Asal kita rajin ajah (rajin usaha dan berdoa maksudnya, hehe). Untuk memulai membuat aplikasi berbasis Android kita pertama kali harus melakukan langkah-langkah berikut ini :
Pemberitahuan : Langkah-langkah ini diambil dari blog dosen saya dan juga modul praktikum yang beliau bagikan saat kuliah Mobile Computing.
  1. Siapkan dan install Java SDK Nama filenya akan seperti  ”jdk-6u21-windows-i586.exe”. Nama 6u21 dapat berbeda  sesuai dengan versi JDK.
  2. Siapkan dan simpan Eclipse. Nama filenya seperti “eclipse-java-helios-SR1-win32.zip”.Sebernya Eclipse ini tidak perlu diinstall, cukup ekstrak saja file zip-nyake tempat yang diinginkan. Lalu coba jalankan untuk memastikan Eclipse sudah bekerja.
  3. Siapkan dan install SDK Android Nama filenya seperti “installer_r09-windows.exe”
  4. Pada tahap ini biasanya kita harus menginstall Android platform via   SDK Manager melalui internet. Memang bagus karena perkembangan Android masih cepat,  tapi sulit kalau koneksi internet terbatas. Kalau anda memiliki internet cepat dan tidak terbatas, lebih bagus menginstall lewat internet dan loncat ke langkah 10.
  5. Buka struktur repo Android dengan Firefox (kalau Chrome tidak terlihat struktur XML-nya). Cari dengan ctrl-f kata “<sdk:platform>”.   Terlihat bahwa disediakan  beberapa versi platform  (kenapa tidak yang terbaru saja? Jawabannya Android yang beredar dipasaran terdiri dari berbagai versi dan dapat tidak  kompatibel antara versi baru dengan yang lama). Kemudian lihat isi tag “<sdk:url>”.   Misalnya yang dipilih versi 2.2 untuk windows, maka ambil isi <sdk:url>android-2.2_r02-windows.zip</sdk:url>   lalu tambahkan setelah  ”http://dl-ssl.google.com/android/repository/” Sehingga URL-nya menjadi:  http://dl-ssl.google.com/android/repository/android-2.2_r02-windows.zip Download file ini.  Langkah 5-6 dapat diulang untuk versi platform yang lain.
  6. Ekstrak file dari langkah 5.  Copy ke  direktori ke C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platforms (sesuai tempat menginstall SDK Android di langkah 3)   sehingga menjadi C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platforms\android-2.2_r02-windows dengan subdirektori seperti C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platforms\android-2.2_r02-windows\ant ,  data, images, skin dst. Nama direktori “android-2.2_r02-windows” bisa diganti dengan nama lain.
  7. Pada tahap ini anda membutuhkan direktori “platform-tools” yang saya tidak tahu harus mendownload dari mana. Cara yang saya gunakan adalah mengcopy  dari komputer yang sudah memiliki SDK lengkap (diupdate melalui internet).  Ukurannya  kecil sih, tapi saya tidak tahu apakah kalau saya upload disini melanggar TOS-nya Google :)  Kalau dilaporkan bisa  melayang account  wordpress ini  hehe. Kalau ada yang perlu, email saja saya di yudi1975 di gmail. Jika file ini tidak dicopy, anda dapat menjalankan emulator, tapi tidak dapat membuat program dengan Eclipse.
  8. Copy direktori “platform-tools”  ke C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\  sehingga menjadi C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platform-tools
  9. Jalankan ulang SDK-Manager (Start –> All Program –> Android SDK TOols –> SDK Manager). Platform 2.2 harusnya sudah otomatis muncul.
  10. Sekarang kita menyiapkan Android Virtual Device (AVD).  Di panel kiri SDK manager, ada pilihan “Virtual Device”. Klik ini. Lalu lihat dibagian kanan ada tombol “New”.   Klik “new”, akan keluar dialog.  Isi nama, target, ukuran SD-Card dst.  Setelah selesai,  dialog tertutup dan akan muncul AVD tersebut. Pilih AVD ini. Lalu klik “Start” dan tunggu. Proses ini cukup lama! (saat pertama coba  sempat saya close karena curiga hang, ternyata memang lama). Silahkan bermain-main dengan AVD ini, khususnya yang belum mempunyai phone Android.
  11. Siapkan  plugin Android untuk Eclipse, yaitu ADT (bagi yang mau mendownload  scroll kebawah sedikit dibagian “Download the current ADT Plugin zip file”).  Nama filenya akan seperti “ADT_9.0.0.zip”.  Jalankan Eclipse.  Pilih  Help –> Install New Software. Klik “Add” lalu “Archive”. Pilih ADT_9.0.0.zip beri nama “Android Plugin” dan ikuti petunjuk selanjutnya.
  12. Setelah itu, masuk ke menu Window -> Preferences, pada menu Android isi  ”SDK Location” dimana Android SDK terinstall. Misalkan C:\Program Files\Android\android-sdk-windows.  Lalu pilih Apply, OK.
  13. Masih dalam Eclipse, kita coba buat app Android pertama. Klik  File -> New -> Other (atau ctrln-N)  Pilih “Android Project”  dibagian Android.  Isi project name, pilih target, isi  application name, isi  package name (misalnya edu.upi.cs), isi Activity dengan “Utama”.  Lalu finish.
  14. Jalankan project tersebut dengan tombol play (ctrl-F11). Pilih Android Application. Tunggu AVD muncul dan loading  (untuk menghemat waktu, usahakan AVD tidak ditutup selama Eclipse masih terbuka).   Jika program Anda tidak muncul klik “menu” pada AVD
Langkah-langkah di atas saya copy-paste dari Blog Bapak Yudi Wibisono, dosen saya.
Nah, begitu deh caranya menginstal Android SDK + Eclipse  dengan atau tanpa internet.
Semoga bermanfaat.
Regrads with spirit,

Gee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar